Apa jadinya timnas Argentina tanpa Lionel
Messi? Begitulah pandangan sebagian besar pengamat dan pecinta sepak bola.
Begitu juga halnya dengan legenda sepak bola Argentina, Juan Roman Riquelme.
Pemain era 2000- an ini mengutarakan
pandangannya mengenai kondisi La Albiceleste –julukan tim nasional Argentina saat ini tengah berjuang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika
Selatan.
Saat ini timnas Argentina masih tertahan di
peringkat kelima klasemen dengan koleksi 22 poin mereka tertinggal 11 poin dari
sang pamuncak, Brazil.
Terkait kondisi ini Juan Roman Riquelme
berharap timnas Argentina mampu bangkit untuk menampilkan permainan terbaik
lantaran mereka dipastikan kehilangna Lionel Messi dalam tiga pertandingan
berikutnya.
Ia melanjutkan bahwa mereka semua berharap
Argentina bisa bermain layaknya Barcelona, akan tetapi faktanya hal tersebut
tidak demikian. Menurutnya timnas Argentina harus mengembalikan rasa percaya
diri mereka. Tak bisa dipungkiri bahwa Tim Tango memiliki pemain- pemain yang hebat walaupun saat ini mereka tengah berada dalam situasi yg sulit.
Pemain Terbaik Argentina tahun 2000, 2001,
2008 dan 2011 tersebut mengaku bahwa ia sendiri merasakan tekanan besar saat
membela timnas Argentina. Namun begitu, pria berusia 38 tahun tersebut tetap
optimis pasukan asuhan Edgardo Bauza akan berhasl menembus Piala Dunia 2018 yg
akan diselenggarakan di Rusia tersebut.
Riquelme sendiri setau bursaidr memiliki
sejumlah catatan menarik di Piala Dunia. Pemain yg juga pernah memperkuat
Barcelona ini pernah mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunai U 20 pada
tahun 1997 lalu. Sedangkan di level senior, Riquelme berhasil menjadi pencetak
assist terbanyak pada Piala Dunia 2006 dengan torehan empat assist.
Messi Kena Sanksi Empat Laga Setelah Menghina Wasit
Lionel Messi sendiri dipastikan tak akan bisa
bermain dalam empat laga internasional bersama timnas Argentina setelah ia
dijatuhi hukuman oleh FIFA. Selain larangan bertanding tiga laga, bursaidr
mencetat Messi juga didenda sebesar 10.000 Swiss Franc atau sekitar 135 juta.
FIFA menghukum pemain berjulukan La Pulga
tersebut lantaran ia dinilai menghina wasit pada laga Kualifikasi Piala Duni
2018 saat timnas Argentina berhadapan dengan Cile 24 Maret 2017 lalu. Pelatih
timnas Argentina, Edgardo Bauza, menilai FIFA telah membuat keputusan yg
janggal. Soalnya Federasi Sepak Bola Argentina atau AFA sama sekali tidak
diberikan kesempatan untuk mengajukan banding.
Bauza memang sangat wajar merasa kecewa.
Soalnya laga pertama tanpa Messi harus berujung kekalahan untuk Argentina. Tim
Tango bersama agen bola terbaik dan terpercaya saksikan kalah dari tuan rumah, timnas Bolovia dengna skor 0-2
pada hari Rabu 29 Maret 2017 lalu.
Akibat kekalahan tersebut, posisi Tim Tango
merosot ke posisi kelima di klasemen sementara. Saat ini mereka sudah
mengumpulkan 22 poin.
Dengan begitu, timnas Argentina dihadapkan
pada kemungkinan tidak lolos otomatis ke putaran final Rusia 2018. Soalnya
jatauh lolos otomatis Zona Amerika Selatan berlakut untuk penghuni empat besar
klasemen.
Selain Bolovia, agen poker online uang asli Messi juga tak akan bisa
memperkuat timnas Argentina saat mereka berhadapan dengan Uruguay pada tanggal
31 Agustus, Velezuela tanggal 5 September dan Peru tanggal 5 Oktober. Semua
laga tersebut adalah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Keputusan ini tak hanya membuat Argentina
geram, namun juga membuat Barcelona merasa kecewa. Menurut Barcelona, keputusan
FIFA tersebut tidak adil dan benar- benar tidak proporsional terhadap Messi.
Maradona Bantu Selesaikan Hukuman Messi
Pemain Legendari DIego Maradona sangat mengert tentang hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada Lionel Messi. Dia mengaku akan membicarkan langsung kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Saat ini domino qiu qiu melihat hukuman yang di terima Messi sebanyak empat pertandingan bersama timnas Argentina. Striker utama Barcelona itu dinilai bersalah telah melontarkan kata-kata kasar kepada hakim garis dalam laga melawan Chile di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Timnas Argentina kemungkinan akan terancam untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 dan pada laga terakhir dimana Argentina mengalami kekalahan dari Bolivia dengan skor 2-0. Legendari sepakbola Maradona yang menjabat sebagai Duta FIFA menilai hukuman diberikan Messi sangat berlebihan oleh karena itu dia akan membantu untuk berbicara kepada Infantino.
0 comments:
Post a Comment