Friday 21 April 2017

Barca Gagal Ke Semifinal Liga Champions



Laga antara Barcelona melawan Juventus hanya berakhir dengan hasil imbang. Hasil imbang itupun menjadi mimpi buruk Barcelona. Barcelona tidak dapat lagi melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan juara Liga Champion. Sedangkan Juventus dipastikan lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Poker  texas indonesia mengemukan, gagalnya Barcelona lolos ke semifinal di liga champion dikarenakan Barcelona bermain gagal sejak awal. Sebelumnya Barcelona juga berhasil di kalahkan Juventus dengan skor 0-3 dikandang Juventus. Sekarang di Camp Nou sendiri yang merupakan kandang Barca, Barca tidak bisa menyelamatkan dirinya.

Pelatih Barcelona Luis Enrique sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan permainan timnya. Luis Enrique juga mengubah strateginya menjadi formasi  4-3-3 untuk menggebrak pertahanan Juventus. Namun masih belum juga berhasil.

Barcelona bermain dengan sangat antusias. Ini bisa dilihat semangat pemain Barca yang terus memborbadir gawang yang dijaga Buffon. Namun tembakan striker-striker Barca tersebut tidak membuahkan hasil. Pemain kebanggaan Barcelona, Lionel Messi pun juga terus mencoba meski pada menit ke-20 tembakan tersebut sempat mengancam gawang Juve akan tetapi keberuntungan belum di pihak mereka.

Messi Selalu Gagal Menjebol Gawang Juve




Lionel Messi terus mencoba menyerang gawang Juventus pada menit ke-30, ke-51 dan ke-56 namun lagi-lagi keberuntungan Messi masih jauh. Barca memang bermain manis dengan tidak membiarkan pemain Juventus mencapai lini pertahanan mereka. Tapi domino qiu qiu melihat Juve juga bermain pintar dengan tidak membiarkan bola masuk ke gawang mereka.

Mencoba berbagai cara untuk menjebol gawang Juventus namun selalu gagal, Luis Enrique kembali mengubah formasi timnya. Formasi Barca berubah menjadi 3-4-3 namun hal itu justru membuat Barca hampir kebobolan. Tembakan Sami Khedira terlalu lemah sehingga tidak membuahkan gol untuk si Nyonya Tua.

Sampai berakhirnya laga, Messi cs tidak berhasil mencetak satu gol pun begitu juga dengan Buffon cs. Hasil imbang tersebut membuat Barcelona mengulang kejadian musim lalu karena seperti yang diberitakan pokeronline musim lalu Barcelona juga tidak bisa lolos kesemifinal Liga Champion.

Neymar Menangis Dipelukan Dani Alves




Kembalinya Barca meraih kegagalan untuk melaju kesemifinal Liga Champions tentu membawa luka yang mendalam. Ini juga dirasakan Neymar. Agen poker tanpa bot indonesia mendapati Neymar sedang menangisi kekalahannya. Melihat Neymar yang begitu terpukul, Dani Alves mencoba menenangkan sahabatnya tersebut. Dani Alves terlihat oleh awak media sedang memeluk Neymar. Pemandangan tersebut menjadi bertambah mengharukan dikarenakan Alves yang dulunya membela Barca kini berubah menjadi lawannya dilapangan.

Dani Alves yang baru saja berseragam Juventus, harus menerima kenyataan bahwa dia harus melawan klub yang sudah membesarkan namanya tersebut. Alves membela Barcelona selama kurun waktu 8 musim.  Hal ini tentu tidak mudah baginya.

Dani Alves mengakui kepada agen bola terpecaya bahwa pertandingan ini menjadi pertandingan yang sulit baginya. Alves tidak dapat pungkiri bahwa dia sangat senang dengan kemenangan yang diraih Juve namun kekalahan Juventus juga membuatnya sedih. Bagaimanapun dia pernah menjadi bagian dari Barcelona.

Dani Alves juga menambahkan bahwa ini menyakitkan baginya melihat teman-temanya di Barca bersedih namun dia tetap harus melakukan semua ini. Alves yakin jika dirinya lah yang kalah dalam pertandingan ini teman-temannya di Barca juga akan merasa sedih untuknya.

Sebagai profesional dirinya harus menjalani tugas nya sebagai pemain Juventus, tetapi Dani Alves mengatakan kepada bursaidr bahwa hatinya berada di Barcelona.

Lain halnya dengan Neymar, Bek Barcelona Gerard Pique menerima kekalahan dengan lapang dada. Pique bahkan mendoakan Juventus agar menjadi juara Liga Champions. Pique merasa Juve memang pantas mengalahkan Barca karena Juve memang tim yang kuat. Pique juga mengatakan bahwa Barca lebih baik dari timnya. Menurut Pique kekuatan Juventus terletak pada lini belakangnya. Seperti tipikal klub Italia lainnya yang terkenal kuat dalam bertahan.

Agen bola terpecaya bonus 100 menegaskan kunci  kegagalan Barca terletak di laga sebelumnya melawan Juve juga disetujui Gerard Pique. Mencoba membalas kekalahan tiga gol tersebut, Gerard Pique dan kawan-kawan dipersulit oleh pertahanan Juve. Lini belakang Juve tidak membiarkan bola menyentuh gawang yang dijaga Buffon. Pertahanan Juve yang kuat diakui Pique membuatnya frustasi.

Barca menciptakan peluang yang banyak namun bagi Gerard Pique dan kawan-kawan ini menjadi tugas yang sulit. Untuk membalikan keadaan mereka harus dapat mencetak 4 gol sebagai bentuk balasan dari 3 gol yang telah dicuri Juve. Namun sekali lagi dijelaskan oleh agen bola terbaik, klub besar Italia seperti Juventus merupakan spesialis di bidang pertahanan. 


Kesempatan Barca meraih Treble winner pun pupus. Saat ini Liga Spanyol sudah dikuasai Real Madrid sehingga satu-satunya yang dapat diharapkan Barca saat ini hanyalah menjuarai Copa del Rey.

0 comments:

Post a Comment