Laga antara Barcelona melawan Juventus hanya berakhir dengan
hasil imbang. Hasil imbang itupun menjadi mimpi buruk Barcelona. Barcelona
tidak dapat lagi melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan juara Liga
Champion. Sedangkan Juventus dipastikan lolos ke babak semifinal Liga
Champions.
Poker texas indonesia
mengemukan, gagalnya Barcelona lolos ke semifinal di liga champion dikarenakan
Barcelona bermain gagal sejak awal. Sebelumnya Barcelona juga berhasil di
kalahkan Juventus dengan skor 0-3 dikandang Juventus. Sekarang di Camp Nou
sendiri yang merupakan kandang Barca, Barca tidak bisa menyelamatkan dirinya.
Pelatih Barcelona Luis Enrique sudah mencoba berbagai cara
untuk meningkatkan permainan timnya. Luis Enrique juga mengubah strateginya
menjadi formasi 4-3-3 untuk menggebrak
pertahanan Juventus. Namun masih belum juga berhasil.
Barcelona bermain dengan sangat antusias. Ini bisa dilihat
semangat pemain Barca yang terus memborbadir gawang yang dijaga Buffon. Namun
tembakan striker-striker Barca tersebut tidak membuahkan hasil. Pemain kebanggaan
Barcelona, Lionel Messi pun juga terus mencoba meski pada menit ke-20 tembakan
tersebut sempat mengancam gawang Juve akan tetapi keberuntungan belum di pihak
mereka.
Messi Selalu Gagal Menjebol Gawang Juve
Lionel Messi terus mencoba menyerang gawang Juventus pada
menit ke-30, ke-51 dan ke-56 namun lagi-lagi keberuntungan Messi masih jauh.
Barca memang bermain manis dengan tidak membiarkan pemain Juventus mencapai
lini pertahanan mereka. Tapi domino qiu qiu melihat Juve juga bermain pintar
dengan tidak membiarkan bola masuk ke gawang mereka.
Mencoba berbagai cara untuk menjebol gawang Juventus namun
selalu gagal, Luis Enrique kembali mengubah formasi timnya. Formasi Barca
berubah menjadi 3-4-3 namun hal itu justru membuat Barca hampir kebobolan.
Tembakan Sami Khedira terlalu lemah sehingga tidak membuahkan gol untuk si
Nyonya Tua.
Sampai berakhirnya laga, Messi cs tidak berhasil mencetak
satu gol pun begitu juga dengan Buffon cs. Hasil imbang tersebut membuat
Barcelona mengulang kejadian musim lalu karena seperti yang diberitakan pokeronline musim lalu Barcelona juga tidak bisa lolos kesemifinal Liga Champion.
Neymar Menangis Dipelukan Dani Alves
Kembalinya Barca meraih kegagalan untuk melaju kesemifinal
Liga Champions tentu membawa luka yang mendalam. Ini juga dirasakan Neymar.
Agen poker tanpa bot indonesia mendapati Neymar sedang menangisi kekalahannya.
Melihat Neymar yang begitu terpukul, Dani Alves mencoba menenangkan sahabatnya
tersebut. Dani Alves terlihat oleh awak media sedang memeluk Neymar.
Pemandangan tersebut menjadi bertambah mengharukan dikarenakan Alves yang
dulunya membela Barca kini berubah menjadi lawannya dilapangan.
Dani Alves yang baru saja berseragam Juventus, harus
menerima kenyataan bahwa dia harus melawan klub yang sudah membesarkan namanya
tersebut. Alves membela Barcelona selama kurun waktu 8 musim. Hal ini tentu tidak mudah baginya.
Dani Alves mengakui kepada agen bola terpecaya bahwa
pertandingan ini menjadi pertandingan yang sulit baginya. Alves tidak dapat
pungkiri bahwa dia sangat senang dengan kemenangan yang diraih Juve namun
kekalahan Juventus juga membuatnya sedih. Bagaimanapun dia pernah menjadi
bagian dari Barcelona.
Dani Alves juga menambahkan bahwa ini menyakitkan baginya
melihat teman-temanya di Barca bersedih namun dia tetap harus melakukan semua
ini. Alves yakin jika dirinya lah yang kalah dalam pertandingan ini
teman-temannya di Barca juga akan merasa sedih untuknya.
Sebagai profesional dirinya harus menjalani tugas nya
sebagai pemain Juventus, tetapi Dani Alves mengatakan kepada bursaidr bahwa hatinya
berada di Barcelona.
Lain halnya dengan Neymar, Bek Barcelona Gerard Pique
menerima kekalahan dengan lapang dada. Pique bahkan mendoakan Juventus agar
menjadi juara Liga Champions. Pique merasa Juve memang pantas mengalahkan Barca
karena Juve memang tim yang kuat. Pique juga mengatakan bahwa Barca lebih baik
dari timnya. Menurut Pique kekuatan Juventus terletak pada lini belakangnya.
Seperti tipikal klub Italia lainnya yang terkenal kuat dalam bertahan.
Agen bola terpecaya bonus 100 menegaskan kunci kegagalan Barca terletak di laga sebelumnya
melawan Juve juga disetujui Gerard Pique. Mencoba membalas kekalahan tiga gol
tersebut, Gerard Pique dan kawan-kawan dipersulit oleh pertahanan Juve. Lini
belakang Juve tidak membiarkan bola menyentuh gawang yang dijaga Buffon.
Pertahanan Juve yang kuat diakui Pique membuatnya frustasi.
Barca menciptakan peluang yang banyak namun bagi Gerard
Pique dan kawan-kawan ini menjadi tugas yang sulit. Untuk membalikan keadaan
mereka harus dapat mencetak 4 gol sebagai bentuk balasan dari 3 gol yang telah
dicuri Juve. Namun sekali lagi dijelaskan oleh agen bola terbaik, klub besar
Italia seperti Juventus merupakan spesialis di bidang pertahanan.
Kesempatan Barca meraih Treble winner pun pupus. Saat ini
Liga Spanyol sudah dikuasai Real Madrid sehingga satu-satunya yang dapat
diharapkan Barca saat ini hanyalah menjuarai Copa del Rey.
0 comments:
Post a Comment