Edgardo Bauza Dipecat Timnas Argentina

Edgardo Bauza akan segera mengakhiri karirnya di Argentina. Dia secara resmi akan angkat kaki hari ini. AFA selaku federasi sepakbola Argentina mengonfirmasi bahwa pelatih berusia 59 tahun itu sudah dibebas tugaskan dari tanggung jawabnya sebagai pelatih Tim Tango per tanggal 11 April ini.

Bauza mengatakan agen bola terbesar dan terpercaya di indonesia bahwa dia sendiri sejatinya baru saja menukangi La Albiceleste. Dia menggantikan Gerardo Martino pada musim panas yang lalu, setelah mantan pelatih Barcelona itu mengundurkan diri paska kekalahan di Final Copa America Cetenario kemarin.

Performa Timnas Argentina di bawah asuhan Bauza memang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya Lionel Messi dkk hanya meraih 3 kemenangan dari 8 pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika selatan.

Selain tidak ingin mengambil resiko yang lebih panjang, AFA selaku otoritas sepakbola Argentina resmi mengumumkan pemecatan Bauza baru-baru ini. Mereka juga sudah memberi tahu Bauza bahwa dia sudah tidak lagi menjadi pelatih Tim Nasiona [Argentina]. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden AFA, Claudio Tapia seperti yang dilansir ESPN.

Daftar agen judi bola terpercaya di indonesia melihat Argentina sendiri saat ini berada di peringkat 5 klasemen kualfiikasi Piala dunia 2018 Zona CONMEBOL. Dengan sisa empat pertandingan terakhir, tim tango dijadwalkan akan menghadapi partai sulit seperti menghadapi Timnas Uruguay, Brasil, Venezuela dan Peru.

Pelatih timnas Argentina Edgardo Bauza akan tetap menjalankan tugasnya dan untuk saat ini masih mendapatkan dukungan dari presiden baru asosiasi sepakbola Argentina (AFA) Claudio Tapia.

Bauza Dibawah Tekanan Timnas Argentina

Bauza memang selama ini berada di bawah tekanan besar bersama Argentina. Pasalnya, mereka berada di periode sulit dan untuk sementara hanya mampu menempati peringkat lima di klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan (CONMEBOL).

Argentina memberikan informasi kepada daftar agen judi bola terpercaya di indonesia bahwa mereka hanya mampu memenangkan enam dari 14 laga kualifikasi sehingga masih menempati posisi play-off dengan empat laga tersisa. Meski demikian, Tapia mengatakan Bauza akan tetap memimpin timnas Argentia. Sebelumnya sang pelatih kabarnya akan dipecat karena kalah 2-0 dari Bolivia di laga kualifikasi yang terakhir mereka jalani akhir Maret lalu.

Tapia juga menegaskan bahwa Bauza adalah pelatih tim nasional saat ini. Dia masih terikat kontrak dan harus terus bekerja untuk mengenal satu sama lain. Bauza juga menurutnya sangat bagus dan tidak bisa memikirkan yang lain. Argentina akan bersiap menghadapi Brasil dalam laga persahabatan di Australia pada Juni mendatang, sebelum menghadapi Uruguay dan Venezuela pada Agustus dan September.

Bauza Dianggap Pelatih Terburuk

Edgardo Bauza sebelumnya sempat mengecilkan spekulasi yang menyebutkan dia bisa dipecat dari jabatannya saat ini. Pekan lalu, Bauza dilaporkan bakal didepak dari kursi pelatih menyusul penampilan buruk Albiceleste pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Saat ini, agen judi bola terpercaya di indonesia melihat Argentina berada di urutan kelima klasemen zona Amerika Selatan. Mereka masih memiliki empat pertandingan yang akan dimainkan. Hanya tim empat besar dari zona ini yang mendapat tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia di Rusia.

Bauza juga mengku percaya diri, tenang dan kuat untuk melanjutkan sebagai pelatih. Akan ada pertemuan besok dengan anggota AFA. Apapun yang terjadi, itu akan dilaporkan. Dia akan bekerja seperti yang dilakukannya setiap hari.

Pelatih berusia 59 tahun ini juga mengaku telah berbicara dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) Claudio Tapia terkait merencanakan langkah Tim Tango pada masa mendatang. Bauza tak merasa seperti dewan klub tidak mendukungnya.

Jika dia dipecat, maka dia akan bangun dan pulang. Namun, dia akan tetap berpikir Argentina bisa menjadi juara dunia. Dia masih berpikir timnya akan lolos. Albiceleste akan berhadapan dengan Uruguay, Venezuela, Peru dan Ekuador. Bauza belum dibantu oleh bintang tim Lionel Messi karena tengah menjalani larangan empat pertandingan oleh FIFA. Argentina kalah pada pertandingan pertama 2-0 dari Bolivia, saat Messi tengah menjalani larangan bermain pada laga pertama.