Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochetino mengakui jika
Piala FA menjadi sulit untuk ditaklukan. Malam sabtu nanti Tottenham Hotspur
akan menghadapi Chelsea. Bagi Tottenham Hotspur laga ini sangant penting
mengingat Tonttenham Hotspurs memenangkan Piala FA pada tahun 1991 lalu.
Mauricio Pochetino mengatakan persaingan di Piala FA
membutuhkan perjuangan yang berat. Banyak klub-klub hebat seperti Chelsea yang
harus dihadapinya. Klub-klub besar seperti Chelsea mempunyai pemain-pemain yang
bertarung di Piala Dunia. Jadi seperti yang Mauricio Pochetino katakan kepada
online roulete persaingan di Piala FA menjadi sulit untuk dimenangkan.
Meski mengakui bahwa Piala FA semakin sulit untuk
dimenangkan tapi Marucio Pochetino merasa senang dengan pencapaian yang telah
di peroleh timnya begitu juga di Liga Primer. Berada di empat besar sudah
membuat nya bangga karna dapat membawa timnya mencapai kesuksesan seperti ini.
Baginya ini merupakan kesuksesan besar bagi Tottenham
Hotspurs. Lain halnya dengan klub-klub besar seperti Barcelona, Bayern Munich,
Real Madrid, Juventus dan juga Porto.
Bagi klub-klub besar kemenangan seperti
itu merupakan hal yang biasa. Mereka mempunyai pemain-pemain hebat meski
pelatih-pelatihnya selalu diganti mereka masih mampu memenangkan pertandingan. Mauricio
pochetino mengatakan keberhasilan mereka berada di empat besar mungkin jauh
lebih berarti dari satu kemenangan yang didapatkan Barcelona.
Tentu saja Mauricio Pochetino ingin timnya bisa dapat
memenangkan Piala FA dan menjuarai Liga Primer. Tapi Pochetino mengatakan
kepada domino qiu qiu dirinya akan lebih merasa tertantang jika dirinya tidak
perlu mengeluarkan uang banyak untuk membeli pemain hebat tapi masih bisa
menantang klub-klub besar.
Mauricio Pochetino Mengatakan Spurs Lebih Terkenal Dari Chelsea Dan Arsenal
Meski terlihat sangat rendah diri terhadap klub-klub besar
seperti Barcelona. Tapi Mauricio Pochetino mengatakan kepada agen bola terpecaya bahwa Tottenham Hotspur adalah klub yang paling terkenal di London. Bahkan
lebih terkenal dari Chelsea dan Arsenal.
Mauricio Pochetino juga mengatakan sejarah Tottenham Hotspur
sama seperti Manchester United dan Liverpool. Mauricio Pochetino mengatakan
selama dua musim, Tottenham Hotspurs merupakan klub yang konsisten di Liga
Primer. Mauricio Pochetino juga mengatakan kepada agen poker tanpa bot indonesia bahwa selama dua musim terakhir Tottenham Hotspurs mendapatkan poin
lebih banyak dari tim lainnya. Akan tetapi Mauricio Pochetino tidak pungkiri
jika Chelsea merupakan tim yang superior dalam pengalaman dan memenangkan
tropi.
Menjelang laga antara Tottenham Hotspurs vs Chelsea.
Mauricio Pochetino mengatakan tidak akan bermain bertahan dan mengubah taktik
seperti yang dilakukan Jose Mourinho. Marucio Pochetino yakin Hotspurs akan
mampu mengalahkan Chelsea, mengingat laga kemarin Chelsea juga kalah dari
Manchester United.
Lepas dari semua itu untuk memasuki bursa transfer yang
sudah mulai panas. Tottenham Hotspurs juga mempunyai beberapa nama yang
diincarnya. Seperti yang di lansir poker online uang asli Tottenham Hotspurs
menyatakan keinginan untuk membawa gelandang Bayern Munchen Doughlas Costa dan striker Burnley Andre Gray.
Doughlas Conta mulai bergabung bersama Bayern Munchen pada
tahun 2015 dengan dana transfer sebesar 21 juta poundsterling. Bersama Munchen,
Doughlas Conta bermain dengan apik. Menyumbangkan 7 gol dan 9 assist membuat
Pochetino tertarik mendatangkan Conta. Conta pun mengakui jika dirinya
mendapatkan tawaran dari klub liga Inggris namun dirinya menghormati Munchen
dan masih terikat kontrak sampai tahun 2020.
Andre Gray juga menjadi incaran Tottenham Hotspurs
selanjutnya. Mauricio Pochetino sudah lama menginginkan pemain yang berusia 25
tahun tersebut. Pochetino mengingkan Andre Gray untuk mendampingi Harry Kane karena
pemain yang dibopongnya dari AZ Alkmaar yaitu Vincent Janssen belum memberikan
hasil yang memuaskan sang manajer asal Argentina itu. Namun untuk mendapatkan
Andre Gray bukan hal yang mudah karena klub yang sedang di naungi Andre Gray
saat ini tidak mau melepaskannya.
Hotspurs Gagal Mendapatkan Pemain Incarannya
Selain Andre Gray, Mauricio Pochetino juga ingin mendapatkan
pemain Galastaray Bruma. Akan tetapi seperti yang diberitakan agen bola terbaik keingginan
tersebut tidak dapat di penuhi karena tidak tercapainya kesepakatan antara
Galastaray dan Tottenham Hotspurs.
Pihak Galastaray mengklaim bahwa tidak ada kesepakatan
antara klubnya dan Tottenham Hotspurs. Tapi agen poker uang asli mengabarkan
jika Tottenham Hotspurs sudah memberikan tawaran sebesar 12,5 juta
Poundsterling untuk mendatangkan winger yang bernama asli Armindo Tue Na Bangna
tersebut.
Sebagai tambahan bantahan akan kesepakatan yang terjadi
antara Tottenham Hotspurs dan Galastaray, pihak Galastaray mengumumkan jika
Bruma sudah memperbaharui kontraknya dengan klub asal turki tersebut. Bruma memang diminati oleh Tottenham Hotspur
karena Bruma mempunyai skill individu yang hebat. Pemain asal Portugal tersebut
juga mempunyai kecepatan yang mengaggumkan.
0 comments:
Post a Comment