Friday 7 April 2017

Musim Berat Bagi Pep Guardiola Di Liga Inggris

musim-berat-bagi-pep-guardiola-di-liga-inggris

Musim pertama Pep Guardiola di Manchester City ternyata tak semulus musim pertamanya seperti saat melatih di Barcelona dan juga Bayer Munchen. Guardiola mengakui bahwa musim ini menjadi pelajaran yang berharga bagi dirinya.Kekalahan 1-2 dari Chelsea pada (5/4/2017), semakin menjauhkan Manchester City dari titel Liga Premier.

The Citizen tertinggal 14 poin di belakang Chelsea yang bertengger di atas puncak klasemen, dengan sisa delapan laga yang tersisa bagi timnya, agen bola terbaik dan terpercaya menyebut peluang menjadi juara bagi timnya sudah habis. Fokus City sekarang hanyalah mengamankan tempat di Liga Champion musim depan. Selain itu mereka juga masih mempunyai laga semi-final melawan Arsenal di Piala FA. Dan Kalaupun City berhasil menjuarai FA-pun itu, gelar itu tak sehebat kala Guardiola melatih di Barca dan juga Bayer Munchen, pada musim pertamanya di Barcelona, 

Guardiola langsung meraih gelar treble, sementara di Bayer Munchen ia mempersembahkan gelar ganda.Guardiola pun memaklumi kalau publik menaruh ekspektasi berlebih terhadap dirinya, manajer spanyol itu pun berkeyakinan akan lebih baik lagi pada musim depan. "Saya tidak pernah membayang-kan ketika berada di Barcelona, Munchen, saya berusaha sebanyak mungkin untuk beradaptasi. Saya melakukannya dan saya kira kami akan jadi lebih baik,”kata Guardiola.

Pep Guardiola Akui Liga Inggris Jauh Lebih Sulit Ketimbang Jerman Dan Spanyol


Josep Guardiola

Saat para mantan klub yang pernah “bersamanya” yaitu Bayer Munchen serta Barcelona, sedang bersiap-siap menghadapi partai Liga Champions pecan ini, sementara di satu sisi agen poker tanpa bot indonesia mencatat Guardiola bersama The Citizens akan melakoni partai Liga Inggris pecan ke-25 menghadapi Bournemouth. Selasa (24/2) dini hari WIB. Ketika Pep baru datang ke Premier League di awal musim,

Pep merupakan pelatih yang memiliki reputasi sangat tinggi di sepak bola. Bahkan pria asal Catalan tersebut mengawali kompetisi Liga Inggris dengan cemerlang saat membawa Manchester City meraih enam kemenangan beruntun. Namun, setelah peride Oktober hingga Desember, timnya mulai kesulitan bahkan terlihat kesulitan. Manchester City yang akui keunggulan Chelsea dan saat ini menduduki posisi ke-empat klasemen sementara, namun mereka sudah tidak mempunyai peluang lagi untuk mengejar posisi pertama di Premier Liga Inggris melihat beberapa pesaing kuat mereka sudah menduduki peringkat 1 sampai tiga.

Gundogan Ungkap Persamaan Pep Guardiola Dan Jurgen Klopp


Pep Guardiola Merayakan Kemenangan

Gundogan merupakan pemain anyar pertama yang di datangkan Pep Guardiola sebeagai manajer di Manchester City setelah menyelesaikan transfernya dari Borussia Dortmund dengan tebusan 21 juta poundsterling.Musim perdananya bersama The Citizens harus terganggu setelah menderita cedera ligament lutut dalam kemenangan 2-0 atas Watford pada Desember tahun lalu. Di sela-sela masa pemulihan kebugarannya, pemain 26 tahun ini berbicara dalam konferensi pers di New York untuk mengumumkan International Champions Cup 2017 yang akan mempertemukan City dengan rival sekota Manchester United dalam bagian tour pramusim mereka di Amerika Serikat.

Dalam momen tersebut, agen bola terpercaya juga mengungkapkan bahwa ada banyak persamaan antara manajer Liverpool Jurgen Klopp, yang menjadi pelatihnya saat berada di Dortmund dengan bosnya saat ini Pep Guardiola. ”Sejujurnya, saya melihat banyak persamaan anatara keduanya”, pemain internasional Jerman ini berbicara kepada ESPN FC. 
Keduanya memiliki kemampuan untuk menjadi teman baik pemain, dengan cara mereka berbicara kepada para pemainnya. Mereka Berdua simpatik. Tetapi mereka tahu saaat yang tepat untuk serius. Bagi kami para pemain, ini adalah slah satu faktor yang penting.

0 comments:

Post a Comment