"Si Merah vs Si Biru" di Old trafford

Memasuki pekan-pekan terakhir, Manchester United dihadapkan pada tantangan besar saat disambangi Chelsea. Peluang MU untuk finis empat besar jadi taruhannya. Pertempuran itu akan digelar di Old Trafford, Minggu (16/4/2017) malam WIB.Chelsea sukses memenangi dua pertemuan dengan MU di musim ini saat menggasak rivalnya 4-0 di Stamford Bridge, Oktober lalu sebelum menang tipis 1-0 di Piala FA. Sampai pekan ke-33, 'Setan Merah' masih bertengger di urutan kelima dengan 57 poin hasil 30 pertandingan. Dengan dua laga di tangan, MU masih tertinggal empat poin dari Manchester City di atasnya dan enam poin dari Liverpool di posisi ketiga.  

Texas poker menilai situasi MU cukup rumit, karena rekor buruk melawan Chelsea. Sejak terakhir kali mengalahkan The Blues 3-2, Oktober 2012, MU belum pernah menang lagi melawan tim London Barat itu di semua kompetisi domestik. Padahal, MU butuh kemenangan untuk terus menjaga kansnya finis di zona Liga Champions terus terbuka. Di sisi lain, 'Si Biru' jelas akan mengincar kemenangan untuk menjaga jaraknya dengan Tottenham Hotspur di peringkat kedua. Di London, Spurs akan berpeluang kembali memberi tekanan kepada Chelsea. 

Mengingat mereka akan bermain di hari Sabtu (15/4) melawan Bournemouth. Dengan koleksi 68 poin, pasukan Mauricio Pochettino akan berusaha memangkas jarak dengan Chelsea menjadi empat poin. Sementara itu, City akan mendatangi Southampton dalam laga di St. Mary's. Meskipun the Saints hanya berada di peringkat sembilan, tapi mereka berpotensi menghadirkan kesulitan bagi tim Josep Guardiola ini. 

Tembok Besar MU Adalah Chelsea

Chelsea layak merasa percaya diri saat menyambangi Manchester United di Old Trafford, Minggu (16/4/2017) malam WIB. Chelsea begitu superior dihadapan MU. The Blues berhasil mengalahkan 'Setan Merah' di dua pertemuan mereka di awal musim ini. Yang pertama dengan skor 4-0 di lanjutan Premier League di Stamford Bridge, lalu menang tipis 1-0 dalam ajang Piala FA di venue serupa. Hasil memalukan di markas Chelsea itu merupakan kekalahan terakhir yang diderita MU di liga. Kini, laju tidak terkalahkan tim besutan Jose Mourinho itu terancam berakhir mengingat rekor buruk mereka saat melawan 'Si Biru'.

Namun demikian, MU pantang kalah kalau tidak ingin peluangnya finis empat besar tertutup lebih cepat. Saat ini MU duduk di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 57 poin dan dua pertandingan sisa, tercecer empat poin dari Manchester City (4), enam poin dari Liverpool (6), dan hanya unggul tiga angka dari Arsenal (3).

Conte Ingin Saingi Mourinho

Antonio Conte berharap bisa mengikuti jejak Jose Mourinho yang sukses bersama dalam dua periode kepelatihannya. Hal ini dikatakan Conte jelang duel perempat final Piala FA, Senin (13/3/2017).

"Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya pikir dia telah menuliskan sebuah bagian yang bagus dalam sejarah,  seperti dikutip laman resmi situs judi bola terpercaya di indonesia. Ia memenangi banyak hal bersama para pemainnya dan melakukan pekerjaan hebat di sini," tutur pelatih asal Italia itu. Mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu tak sungkan mengutarakan hasratnya untuk menyamai kesuksesan Mourinho bersama The Blues. 

"Kisahnya dengan Chelsea adalah pencapaian hebat dan saya sangat memahami bahwa ia berada di hati para fans Chelsea, Ia memang pantas mendapatkannya. Tentu saja, saya berharap dapat mengulangi kesukesan yang ia catatkan di sini," kata Conte.

Yang saat ini menjadi manajer Manchester United, tentu tidak akan dapat dilepaskan dalam sejarah Chelsea. Ia pernah dua kali melatih klub berjulukan The Blues itu yakni pada 2004 hingga 2007 dan 2013 hingga 2015. Dalam kurun waktu tersebut, Mourinho total berhasil meraih tiga titel Premier League, satu titel Piala FA, dan tiga titel Piala Liga Inggris.

Pertandingan antara Manchester United dan Chelsea akan dilangsungkan pada Senin malam atau Selasa pukul 02.45 WIB. (Evans Simon)